TEORI BILANGAN KEKONGRUENAN

Kekongruenan adalah jika suatu objek sama-sama atau saling memiliki bentuk dan hasil yang sama, maka hal tersebut disebut kongruen terhadap satu sama lain.

Definisi 5.1

a kongruen dengan b modulo m yang dimana m adalah bilangan positif  


Teorema 5.1

jika dan hanya jika ada bilangan bulat k sehingga ditulis seperti a = m.k + b

dimana a dan m adalah bilangan bulat ( m > 0)


Teorema 5.2

setiap bilangan bulat kongruen modulo m dengan tepat satu diantara 0,1,2,3,4, ..., (m-1)


Definisi 5.2


Himpunan Residu

Himpunan bilangan bulat {r1, r2, r3, ... , rm) = residu lengkap

disetiap elemennya kongruen modulo m dengan 1 dan hanya 1 dari 0,1,2,3,..., (m-1)

contoh :

Apakah himpunan dari {45, -9, 12, -22, 24} merupakan suatu sistem residu lengkap modulo 5?

jawab : 


Aplikasi Kekongruenan 

contoh :

Kekongruenan modulo 9 dapat digunakan untuk memeriksa kebenaran perkalian dan penjumlahan bilangan-bilangan bulat. dikenal dengan koreksi sembilan


Teorema 5.9 


Teorema 5.10 

Setiap bilangan bulat kongruen modulo 9 dengan jumlah angka-angkanya


contoh : benarkah jika 84 x 428 = 35.952?
jawab :














Komentar

  1. Materinya mudah dipahami dan sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  2. thanks kak materinya membantu bgt😉

    BalasHapus
  3. makasih ka membantu bgt

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer